Periode Starter Grower (Pullet)
Starter grower adalah periode pemeliharaan ayam petelur dalam masa pertumbuhan. Sehingga, banyak terjadi perubahan dan ini harus diantisipasi dengan tepat. Sebenarnya dalam periode ini termasuk juga management periode brooding(yang sudah dibicarakan pada srtikel sebelumnya).
Pemeliharaan ayam pada periode starter grower ini paling rumit, karena menyangkut banyak program perlakuan yang membuat anak ayam mengalami stress yang berkali-kali. Seperti, vaksinasi yang hampir setiap minggu dan potong paruh.
Hasil ayam dari Starter Grower sering disebut juga Pullet atau ayam dara.
Baca juga: Harga Ayam Afkir Petelur Yang Menguntungkan Bisa Diprediksi
Prinsip pullet yang baik
-
Berat badan saat dewasa kelamin
Berat badan saat dewasa kelamin sangat mempengaruhi produktifitas, konsistensi produksi dan tingkat kematian selama produksi. Ini merupakan suatu gambaran baik buruknya pemeliharaan selama periode starter grower.
-
Kemampuan makan yang besar periode starter grower
Kemampuan makan yang tinggi tentu akan sangat mendukung percepatan pertumbuhan. Kemampuan makan yang tinggi pada masa produksi juga akan sangat mendukung puncak produksi, besar telur dan konsistensi produksi. Sehingga, ayam mampu berproduksi tinggi dalam waktu yang lama (produksinya panjang).
-
Keseragaman berat badan / uniformity
Keseragaman sejak periode starter grower akan sangat mempengaruhi produktifitas dan lamanya produksi.
-
Kualitas potong paruh mempengaruhi pertumbuhan periode Starter Grower
Potong paruh pada periode starter grower yang baik dan benar akan membuat ayam efesien dalam mengambil pakan dan mengurangi kanibal.
-
Status kesehatan
Management pemeliharaan yang baik dan program vaksinasi yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap kekebalan ayam, sehing tidak gampang sakit.
-
Umur dewasa kelamin
Umur dewasa kelamin sangat mempengaruhi effesiensi produksi pencapaian puncak produksi.
Sasaran pencapaian umur 0 – 5 minggu periode starter grower
-
Berat badan standar pada umur 5 minggu.
Grafik menunjukkan percepatan pertumbuhan organ-organ ayam optimal terjadi pada umur 7 minggu. Dengan demikian, pertumbuhan tersebut harus benar-benar dipacu pada usia dibawah umur 7 minggu.
Tabel Konsumsi pakan dan berat badan ayam petelur.
Umur
(mgg) |
Hisex (gram) |
ISA (gram) |
Hy Line (gram) |
Lohmann (gram) |
||||
FI |
BW |
FI |
BW |
FI |
BW |
FI |
BW |
|
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 |
11 17 25 32 37 42 46 50 54 58 61 64 67 70 73 76 80 84 |
65 – 68 110 – 120 195 – 210 285 – 385 380 – 400 470 – 500 560 – 590 650 – 680 740 – 775 830 – 865 920 – 960 1.010 – 1.050 1.095 – 1.140 1.180 – 1.230 1.265 – 1.320 1.350 – 1.410 1.430 – 1.505 1.500 – 1.600 |
11 17 25 32 37 42 46 50 54 58 61 64 67 70 73 76 80 84 |
65 – 68 110 – 120 195 – 210 285 – 385 380 – 400 470 – 500 560 – 590 650 – 680 740 – 775 830 – 865 920 – 960 1.010 – 1.050 1.095 – 1.140 1.180 – 1.230 1.265 – 1.320 1.350 – 1.410 1.430 – 1.505 1.500 – 1.600 |
10 18 21 27 30 36 40 43 49 54 58 62 65 68 70 75 77 |
70 120 190 280 380 480 580 680 770 870 960 1.050 1.130 1.210 1.290 1.360 1.430 |
11 17 22 28 35 41 47 51 55 58 60 64 66 68 70 71 72 75 81 93 |
72 -78 125 – 135 188 – 202 265 – 285 354 – 380 458 – 492 563 – 603 661 – 709 755 – 809 843 – 905 927 – 995 1.006 – 1.080 1.084 – 1.162 1.155 – 1.239 1.220 – 1.308 1.283 – 1.377 1.351 – 1.449 1.423 -1.527 1.501 – 1.609 1.583 – 1.697 |
-
Uniformity.
Uniformity atau keseragaman berat badan, menunjukkan bagaimana kemampuan management dalam memperlakukan anak ayam secara baik secara menyeluruh. Sehingga, diharapkan saat puncak produksi lebih dari 90% ayam bertelur secara serentak.
-
Daya hidup tinggi.
Daya hidup tinggi atau tingkat kematian rendah pada periode starter grower sangat dipengaruhi oleh awal pemeliharan anak ayam. Yaitu, periode brooding.
Sasaran management.
-
Pemeliharaan masa brooding
Silahkan klik untuk baca Management Periode Brooding Ayam Petelur
-
Penimbangan setiap minggu
Melakukan penimbangan setiap minggu, sangat penting sekali untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak ayam. Lakukan penimbangan mulai umur 1 minggu. Penimbangan umur 1-4 minggu dapat dilakukan secara berkelompok (5 atau 10 ekor anak ayam) setiap timbang, setelah itu penimbangan dilakukan individu.
-
Program cahaya periode Starter Grower
Prinsip program pencahayaan pada periode starter grower adalah step down, yaitu program pencahayaan menurun setiap minggunya. Jangan sekali-sekali menambah durasi pencahayaan selama periode starter grower ini.
Mulai umur 2 minggu pencahayaan menurun 1 jam setiap minggu sampai menggunakan cahaya alami.
-
Hindarkan perlakuan berat sebelum 6 minggu
Perlakuan berat seperti vaksinasi memang tidak bisa dihindari. Namun, jangan lakukan program potong paruh sebelum umur 6 minggu. Potong paruh sangat signifikan pengaruhnya pada menurunnya konsumsi pakan sampai beberapa hari. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh juga pada pertumbuhan. Dengan tidak melakukan potong paruh dibawah umur 6 minggu, berarti kita telah memberikan kesempatan anak ayam untuk bertumbuh secara optimal terlebih dahulu.
Sasaran pencapaian umur 6-10 minggu.
-
Mempertahankan atau memperbaiki berat badan dan uniformity.
Berat standar yang sudah dicapai pada umur 0-6 minggu adalah modal bagus untuk meraih berat badan dan uniformity untuk periode 6-10 minggu. Karena, anak ayam sudah mencapai percepatan pertumbuhan optimalnya dalam pembentukan frame/ rangka.
-
Perkembangan sistem pencernaan.
Seperti diketahui, bahwa perkembangan sistem pencernaan pada periode starter grower sangat mempengaruhi kemampuan makan ayam pada saat produksi nantinya. Kemampuan menyimpan dan mencerna pakan yang dikonsumsi, jelas sangat berkaikan erat dengan produktifitas ayam.
Periode starter grower dan sasarannya
-
Kepadatan ayam.
Kepadatan ayam per-meter pada fase starter ayam petelur ini akan berpengaruh pada jumlah ayam yang bisa makan secara serentak tanpa berebut. Berebut makan pada fase grower ini, menyebabkan konsumsi pakan jadi tdak sama. Sehingga pertumbuhan pun menjadi tidak seragam.
-
Program cahaya.
Jangan menambah waktu pencahayaan selama periode strater grower ini.
-
Pecegahan stress periode starter grower.
Stress adalah masalah utama selama periode starter grower, dikarenakan banyaknya program vaksinasi. Apalagi, program potong paruh. Lakukan setiap program vaksinasi secara hati-hati dan berikan multi vitamin untuk mengurangi tingkat stress anak ayam.
-
Management pakan.
Mulai periode starter grower ini, peternak mesti mulai membiasakan anak ayam untuk menjalankan program management pakan yang akan diterapkan selama masa produksi nantinya.
1. Waktu makan.
Ada dua macam pemberian pakan yang sering dilakukan mulai umur 6 minggu pada periode starter grower ini. Yaitu, pemberian pakan 2 kali (20% pagi 80% siang) dan 1 kali saja pemberian pada saat siang.
2. Ada waktu kosong tempat pakan.
Tujuan utama pemberian pakan 1 atau 2 kali berpedoman pada kosongnya tempat pakan selama 2 jam pada siang hari. Program pemberian pakan pada fase starter grower ini merangsang anak ayam untuk makan banyak secepat-cepatnya dari siang sampai menjelang hari gelap.
3. Periode Starter Grower sudah diberi grit choice.
Grit choice adalah pemberian grit mulai umur 6 minggu. Selain berguna untuk deposit Calsium juga berfungsi untuk membantu pencernakan di gizzard (ampela). Sehingga, ini akan merangsang organ pencernaan menjadi lebih aktif dan lebih berkembang pada periode starter grower.
Target pencapaian umur 10-16 minggu.
Selain mempertahankan berat badan standar, uniformity mulai di kejar, agar mencapai minimal 80%. Seharusnya kita sudah tidak terlalu konsentrasi pada berat bada yang seharusnya sudah tercapai pada periode sebelumnya.
-
Mencapai berat badan standar saat produksi 5%.
Berat badan saat produksi 5% 1.600 gr harus sudah dipersiapkan dari awal pemeliharaan.
-
Periode Starter Grower ayam dilatih agar kemampuan makannya tinggi.
Jika berat dan keseragaman sudah tercapai pada masa strarter grower, pencapaian dewasa tubuh akan siap memproduksi telur selama masa produksi ayam petelur. Sumber utama dari produksi akan berasal dari jumlah pakan yang dikonsumsi. Konsumsi pakan yang tinggi akan sangat berpengaruh pada fase produksi nanti. Karena, selain untuk pembentukan telur, pakan yang dikonsumsi sangat penting untuk menjaga tubuh dan kekebalan.
-
Pertumbuhan tembolok dan ampela (gizzard) yang maksimal.
Tembolok dan ampela yang berkapasitas besr, sangat dibutuhkan untuk untuk menyimpan dan mencerna pakan saat periode gelap (malam). Dimana saat malam hari proses pembuatan telur terjadi.
-
Uniformity diatas 80%.
Keseragaman minimal 80% akan sangat membantu ayam untuk dapat berproduksi telur secara serentak. Ini sangat dibutuh pada saat ayam mulai produksi dan mencapai puncak produksinya.
Diskusi.
- Pullet yang baik adalah pondasi bagi ayam petelur untuk berproduksi maksimal.
- Menghindari potong paruh sebelum 6 minggu, akan membuat ayam mampu mencapai pertumbuhan yang optimal
- Pola pemberian pakan yang tepat, agar ayam mampu makan banyak.
- Berat badan yang standar kunci agar ayam mencapai dewasa tubuh yang tepat.
- Dengan program pencahayaan yang tepat, ayam akan mencapai dewasa kelamin sesuai dengan dewasa tubuhnya.
(30Nov2020).
ISA Brown Management Guide
Lohmann Brown Management Guide