Hal-hal Penting Selama Awal Sampai Puncak Produksi Telur
Saat puncak produksi tercapai, sebenarnya kondisi ayam menjadi sangat rawan terhadap gangguan. Gangguan seperti konsumsi pakan rendah, cuaca panas atau kotoran basah, akan bisa berakibat buruk pada ayam dan produksinya. Harus dikelola produksi telur sesuai standar
1. Merangsang agar konsumsi pakan ayam meningkat secara cepat untuk menunjang produksi telur
Hal ini sangat penting, mengingat fase ini produksi telur meningkat cepat, sehingga harus didukung oleh kecukupan asupan pakan. Kurangnya konsumsi pakan pada fase awal periode produksi ayam petelur akan menyebabkan pengaruh negatif pada meningkatnya produksi dan kondisi ayam sendiri, sehingga ayam dapat mengalami stress.
2. Produksi Telur mulai 5% sampai puncak , berat badan harus meningkat +/- 300 gram
Ini juga berkaitan dengan ponit 1 diatas. Disinilah letak pentingnya untuk mencetak tembolok besar dan membiasakan ayam makan banyak dalam waktu yang cepat pada (link Pemeliharaan periode starter grower) . Pada fase ini, produksi ayam petelur meningkat pesat menuju puncaknya.
3. Secara cepat meningkatkan berat telur
Meningkatnya berat telur secara cepat, sebenarnya merupakan cerminan dari kemampuan makan yang besar dan perkembangan organ reproduksi yang baik selama akhir pemeliharaan periode starter grower. Tanpa dukungan kecukupan asupan pakan, hal ini hampir sulit terjadi.
Baca juga Pemeliharaan Ayam Petelur Periode Starter Grower
Sasaran Management Produksi
1. Pemberian air minum saat pullet pindah ke kandang battery
Selama 2-3 jam saat Pullet yang baru pindah ke kandang battery cukup diberi minum saja tanpa diberi pakan. Karena sepanjang perjalanan ayam dapat mengalami dehidrasi.
2. Pemberian pakan
Berikan pakan 20% pagi hari dan 80% pakan pada siang hari 3-4 jam sebelum gelap.
20 % pada pagi hari, karena menjelang bertelur, nafsu makan ayam tidak terlalu bagus
80% siang sekitar jam 14.00, karena ayam akan makan cepat sebanyak-banyaknya untuk cadangan pada malam hari. Karena produksi telur dibuat pada malam hari.
3. Penambahan cahaya
Program cahaya sebaiknya dilakukan pada pagi hari, sehingga ayam2 dapat makan pada saat dingin
Strategi ini juga bagus untuk penghematan biaya listrik/lebih murah.
4. Pemberian Grit 2 gr/ekor/hr menjaga kualitas produksi
Grit ekstra ini bukan yang dicampur dalam pakan, tapi diberikan bebas (ditaburkan), ayam yang membutuhkan akan memakannya. Berikan grit ini pada menjelang sore setelah pemberian pakan siang hari.
Kontrol Yang Harus dilakukan Agar Produksi Sesuai Standar
1. Temperatur harian
Temperatur sangat berkaitan dengan kenderungan musim, sehingga kita dapat mengantisipasi temperatur yang akan datang.
2. Konsumsi minum
Minum sangat berkaitan dengan temperatur dan kesehatan ayam. Sehingga tercapai produksi telur sesuai standar.
3. Produksi telur dan perubahan berat telur
Berat telur harian ini salah satu “kunci” yang sangat ampuh untuk mengetahui apa yang terjadi pada kesehatan dan kondisi tubuhnya juga sangat penting untuk melihat kebenaran hitungan. Berat telur tidak mungkin turun tanpa penyebab. Beda dengan produksi (HD%), yang bisa berubah setiap hari.
4. Kenaikan berat badan setiap minggu untuk mencapai produksi telur sesuai standar.
Kenaikan berat badan setiap minggu sangat vital untuk ayam sedang produk, apalagi puncak produksi.
Penurunan berat bada, bisa berarti intake gizi dan produksinya minus. Jika terjadi, bisa berakibat ayam stress bahkan sakit, sehingga produksi telur turun.
5. Tes kualitas air minum setiap 3 bulan
6. Alat-alat pencahayaan ( lampu, switch, timer dll.)
Kerusakan pada alat ini, bisa mengganggu produksi telur, karena cahaya akan sangat mempengaruhi waktu bertelur.
Pokok Pokok Penting Setelah Puncak Produksi
1. Menjaga kualitas kerabang telur.
2. FCR baik
3. Mempertahankan kemampuan bertelur
Sasaran Management
1. Pemberian pakan 20% pagi dan 80% siang hari akan sangat menunjang kualitas telur, karena pembentukan telur terjadi pada malam hari.
2. Setelah usian 50 minggu, kandungan Ca ditingkatkan
3. Pemberian grit 2 gr/ ek/ hari pada sore hari.
Kontrol Yang Harus Dilakukan Agar Produksi Telur Sesuai Standar
1. Suhu harian
Menjaga suhu agar ayam merasa nyaman sangat dibutuhkan, karena cuaca mempengaruhi produksi. Kipas angin pada siang hari akan sangat membantu mengalirkan udara, sehingga terjadi pergantian.
2. Konsumsi minum harian
Lebih 85% telur adalah air, maka konsumsi air minum ayam harus benar-benar terjaga kuantitas dan kualitasnya.
3. Bukan hanya produksi telur, perubahan berat telur juga harus dicermati
Berat telur merupakan radar bagi kondisi ayam produksi. Berat telur harus selalu meningkat selama produksi. Walaupun peningkatan peminggunya sangat kecil. Jika berat telur turun, itu merupakan tanda2 terjadi sesuatu pada ayam.
4. Produksi telur dan perubahan berat badan bulanan
Pada saat produksi melewati puncak, penimbangan harus tetap dilakukan menimal sebulan sekali. Hasilnya dapat diketahui untuk melihat perkembangan ayam dan kemungkinan terjadinya gangguan pada ayam produksi. Berat badan selama masa produksi tidak boleh turun. Karena kondisi yang dapat mempengaruhi produksi telur ayam petelur adalah berat badan.
5. Peralatan Program Cahaya
Peralatan harus terjaga dari kerusakan mau ketidaksesuaiannya dengan program yang sudah jalankan.
Demikian langkah-langkah yang harus dilakukan agar produksi harus tercapai sesuai standar.Semoga bermanfaat sampai bertemu lagi di artikel berikutnya.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Poultry_farming
Isa poultry Management guide