Prolapsus Pada Ayam Petelur Meningkatkan Kematian

Prolapsus Pada Ayam Dimulai Menjelang Puncak Produksi

Prolapsus pada ayam petelur merupakan salah satu problem yang sering menyerang ayam petelur, yang bisa menimbulkan kematian cukup banyak setiap harinya. Lebih sering kematian-kematian tersebut terjadi pada ayam-ayam yang gemuk dan justru terlihat produktif.

Pada saat ayam bertelur, sebagian dari organ reproduksi keluar dari kloaka seperti meletakkan (mengeluarkan) telur secara lembut agar tidak rusak. Jika terjadi sesuatu seperti kurang elastisnya organ reproduksi atau terlalu banyak lemak di sekitarnya, maka organ reproduksi sulit kembali (masuk lagi). Pada saat seperti inilah ayam lain akan mematuk organ tersebut sehingga rusak sampai infeksi.

Prolapsus pada ayam petelur.

Kejadian prolapsus biasanya mulai terlihat sejak menjelang ayam berproduksi atau menjelang puncak produksi dan bisa berlangsung terus selama masa produksi.

Kasus prolapsus menjelang puncak dan selama puncak produksi akan sangat merugikan peternak, jika penyebab kasusnya tidak diketahui atau bahkan diabaikan.

Penyebab prolapsus pada ayam petelur

1. Unggas yang kelebihan berat badan atau kurus.

   Unggas yang kelebihan berat badan lebih rentan terhadap prolaps akibat kelemahan otot secara umum dan kecenderungan bertelur yang lebih besar. Penumpukan lemak yang terlalu banyak (berlebihan) di sekitar organ reproduksi membuat elastisitas organ reproduksi terhalang oleh lemak tersebut.

2. Ransum pakan yang tidak seimbang.

   Kalsium yang tidak mencukupi dalam makanan akan membawa tantangan pada pembentukan cangkang telur tetapi juga dapat menyebabkan kekencangan/kekakuan otot

3. Umur reproduksi unggas.

   Prolaps mungkin terjadi pada puncak produksi unggas dan periode puncak massa telur, sebagai akibat dari rangsangan yang besar pada metabolisme unggas dan juga hormon.

4. Telur dua kuning telur.

   Ukuran telur yang berlebihan ini akan meregangkan dan kemungkinan melemahkan otot kloaka, contohnya dua kuning pada telur.

5. Intensitas terlalu cahaya tinggi.

   Dalam kondisi intensitas cahaya tinggi, ayam jadi lebih agresif mungkin tertarik saat melihat pada saluran telur yang yang tidak masuk lalu mematuknya dan menyebabkan kerusakan (infeksi).

6. Kurang baiknya tahapan tumbuh kembang saat Starter Grower.

   Yang paling utama masalah prolaps saluran telur bermula atau dimulai dari tahap tumbuh kembang, ketika frame/kerangka ayam  tidak berkembang dengan baik pada tahap pemeliharaan awal.  Hal ini akan mengakibatkan terjadi banyak kasus prolapsus pada saat produksi.

   Mengejar berat badan yang tidak tercapai pada masa awal-awal pemeliharaan, lalu “memaksa” mencapai berat badan yang diharapkan untuk produksi. Mungkin akan baik disisi produksi. Puncak produksi mungkin dapat di capai, namun selain durasi (lamanya) puncak produksi yang tidak panjang, korban prolapsus akan sangat banyak.

   Adakalanya tingkat energi dalam pakan lebih tinggi dari energi yang dibutuhkan. Pada pakan yang menghasilkan karbohidrat tinggi akan menyebabkan prolaps pada saluran ini. Kandungan lemak yang tinggi pada pakan akan mengakibatkan prolaps karena penumpukan lemak pada daerah perut ayam akan mempersempit saluran telur dan pada proses ayam mengejan untuk mendorong telur keluar akan mengakibatkan prolaps. Kelebihan Mineral / vitamin sebaiknya dihindari kecuali sebelum atau sesudah vaksinasi sebagai antistress.

   

   Prolapsus pada ayam petelur setelah puncak produksi

Mencegah Prolapsus Pada Ayam

Kunci untuk mencegah prolaps adalah manajemen yang baik. Jika management yang baik bisa diterapkan dari awal, efek prolaps akan diminimalkan, terutama saat sindrom mulai muncul.

Persentase utama kematian yang dicatat selama kejadian pickout / prolaps sering dianggap sebagai penyebab prolaps tidak benar. Kanibal pada ayam dara (belum bertelur) berbeda dengan pada ayam yang dalam periode bertelur. Pada ayam produksi kanibal terjadi sampai ayam kehilangan darah atau ketika saluran reproduksi dan ususnya telah rusak.

Isolasi/menyendirikan unggas yang terkena dampak harus dilakukan jika memungkinkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Walaupun sejak awal ayam petelur disendirikan dalam kandang battery (1 battery 1 ayam), kasus prolapsus yang mengakibatkan kematian masih bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan bagian organ reproduksi yang berada diluar terlalu lama bisa saja terkontaminasi oleh bakteri, sehingga terjadi infeksi/kerusakan bahkan kematian.

1. Potostimulasi/penambahan cahaya harus baru boleh dilakukan ketika ayam mencapai berat dan umur yang direkomendasikan oleh breeder
2. Pastikan intensitas cahaya di kandang sesuai dengan rekomendasi breeder. Pertimbangkan untuk mengurangi intensitas cahaya dengan menutupi jendela (cahaya siang pada kandang terbuka intesitasnya sangat tinggi), atau mengganti bohlam dengan bohlam watt lebih rendah (malam hari).
3. Ayam harus diawasi untuk mengamati perilaku yang suka mematuk vent, dan mengisolasinya dari kawanannya.
4. Tidak ada pengobatan yang efektif untuk prolaps. Pencegahan adalah metode pengendalian terbaik.

Baca juga: Pemeliharaan Ayam Petelur Periode Starter Grower

Diskusi

1. Jangan pernah berfikir ayam prolapsus hanya karena kesalahan potong paruh saja.
2. Ayam-ayam yang terlihat terlalu gemuk akibat perlemakan merupakan sasaran terjadinya prolapsus.
3. Menambah cahaya sebelum ayam mencapai berat badan yang tepat dan keseragaman yang tidak benar, pemberian tambahan cahaya yang terlalu dini bisa menjadi pemicu prolapsus.
4. Ayam lebih sensitif terhadap cahaya dibanding manusia, intensitas cahaya yang berlebihan bisa mengakibatkan ayam menjadi agresif.
5. Jika ada lebih dari 4% telur besar (double yolk), kurangi asupan makanan sedikit. Jangan senang/bangga dengan hasil telur besar tapi tidak merata.
6. Jangan menambah cahaya hanya karena ingin segera (cepat) bertelur dan mencapai puncak produksi, karena diiklim tropis yang berlimpah cahaya, pengaruh cahaya sangat kecil pada kecepatan bertelur. Kecepatan bertelur lebih dipengaruhi oleh berat badan, sementara lamanya puncak produksi lebih dipengaruhi oleh pencapaian berat badan pada awal-awal pemeliharaan (maksimal 5 minggu).
   Baca juga Berat Badan Ayam 5 Minggu Sangat Penting
7. Kejadian prolapsus tidak boleh disepelekan, dari awal kehidupan, management pertumbuhan ayam harus benar-benar terkontrol. Karena kasus sangat sulit diatasi kalau sudah terjadi.
8. Pemikiran/pendapat yang mengatakan bahwa kasus prolapsus akan selesai setelah puncak produksi adalah tidak benar. Kasusnya hanya berkurang, namun tidak sellesai sama sekali dan akumulasi deplesi akibat prolapsus akan mengenjutkan saat dihitung pada  akhir masa pemeliharaan (afkir).Source :https://www.livestocking.net/prolapse-in-poultry-causes-and-prevention