Berat Badan Ayam untuk Produksi Telur
Berat badan ayam selalu menjadi perbincangan di kalangan peternak ayam petelur saat ayam menjelang memasuki masa produksi. Sebab mereka tahu bahwa berat badan akan sangat berpengaruh pada saat memulai produksi telur (point of lay).
Tetapi banyak yang lupa, bahwa berat badan tidak bisa instan dicapai hanya saat menjelang produksi saja. Karena untuk saat ini, puncak produksi harus bisa bertahan lama dan persistensi produksinya harus bisa lebih panjang. Mengingat tanpa disadari peternak, breeder sudah melakukan Genetic Improvement pada strain yang dimilikinya agar bisa lebih menguntungkan.
Semakin panjangnya masa produksi 90 sampai 100 minggu, akan sangat menguntungkan pada saat sulit mendapatkan DOC seperti saat ini. Apalagi jika hanya dikaitkan dengan puncak produksi ayam petelur (%HD), mungkin tidak terlalu sulit. Karena Breeder pemilik strain sudah melakukan seleksi genetik sedemikian rupa. Tapi bagaimana dengan panjang masa produksi dan kualitas telur yang dihasilkan ?
Kendala pada pemeliharaan pullet sebagai realita yang harus dipahami
- Peternak hanya bisa memilih strain, bukan memilih kriteria DOC yang dibelinya. Peternak kecil tidak punya kekuatan menawar, sementara peternak besar terkendala pada populasi Parent Stock yang seumur. Sehingga jika didapatkan DOC yang terlalu kecil/ringan atau tidak seragam, akan sulit mendapatkan berat badan ayam yang baik.
- Iklim Indonesia yang panas dan lembab belum brgitu banyak dipahami. Sehingga, dari awal sudah terjadi kesalahan pada management yang diterapkan.
- Anak ayam dari awal sudah banyak mendapatkan perlakuan berat, sehingga membuatnya terganggu dan stress.
- Masih ada saja breeder yang belum memiliki buku panduan memelihara strain ayamnya, padahal itu sangat penting. Karena mengandung banyak prinsip-prinsip peternakan yang mendasar.
Berat Badan Ayam Umur 5 Minggu Merupakan Target Penting yang Harus Dicapai
Begitu pentingnya berat badan umur 5 minggu, sehingga ISA breeder melakukan penelitian tentang ukuran tubuh ayam ini. Sampai akhirnya menghasilkan suatu penelitian yang sangat penting untuk dipelajari dan di aplikasikan
Hasil Penelitian
Penjelasan tentang berat badan ayam pada umur tertentu
- Pencapaian berat badan ayam umur 5 minggu sangat besar dampak positifnya terhadap produksi telur di masa layer nantinya.
- Berat Pullet umur 10 minggu bukan tidak penting, tapi dampak positifnya tidak sebesar berat badan umur 5 minggu. Berat badan umur 10 minggu agak besar pengaruhnya untuk dewasa kelamin, tapi bukan untuk hasil selanjutnya. Tapi hal ini juga dipengaruhi oleh pencapaian bobot umur 16 minggu.
- Uniformity yang bagus pada berat badan umur 16 minggu sangat diperlukan sekali untuk tingkat kematian dan ketahanan bertelurnya.
Kesimpulan Penelitian
- Berat badan ayam umur 5 minggu sangat besar dampak positifnya terhadap produksi telur di masa layer nantinya. Berat yang bagus pada usia 5 minggu, tidak bisa didapatkan dengan istan tapi harus diawali dengan kondisi dan penanganan yang terencana dengan baik. Lihat juga Management Periode Brooding Ayam Petelur
- Bobot Pullet umur 10 minggu bukan tidak penting, tapi dampak positifnya tidak sebesar berat badan umur 5 minggu. Berat ayam 10 minggu agak besar pengaruhnya untuk dewasa kelamin, tapi bukan untuk hasil selanjutnya. Tapi hal ini juga dipengaruhi oleh pencapaian berat umur 16 minggu. Bobot badan umur 5 minggu sangat besar dampak positifnya terhadap produksi telur di masa layer nantinya. Jelas disini, bahwa bagaimanapun berat badan akan sangat bepengaruh sekali terhadap awal bertelur.
- Uniformity yang bagus pada berat badan ayam petelur umur 16 minggu sangat diperlukan sekali untuk rendahnya tingkat kematian dan ketahanan bertelurnya. Karena memang dalam pemeliharaan, tidak hanya puncak produksi ayam petelur yang menjadi ukuran.
- Pada 5 minggu pertama, ayam memulai dasar/pondasi pertumbuhan organ-organ tubuhnya. Dengan pertumuhan dasar yang baik, pullet akan tumbuh menjadi petelur yang berproduktifitas tinggi.
- Cobalah mencapai berat badan ayam setinggi mungkin. Jika timbangan umur 5 minggu dapat dicapai, maka selanjutnya usahakan untuk mencapai target berat yang ada pada guidance sampai umur 16 minggu. Jika berat badan umur 5 minggu tidak tercapai, usahaka cepat mencapainya pada minggu berikutnya.
Diskusi :
Pada ayam (pullet) yang terlambat mencapai berat badan, biasanya menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
- Kesulitan mencapai konsumsi pakan standar menjelang puncak produksi.
- Puncak produksi mundur.
- Banyak terjadi kasus prolaps.
- Jangan pernah berfikir berat badan umur 1 minggu tidak mungkin tercapai, dengan management brooding yang bagus hal ini mudah dicapai.
Baca juga : Pemberian Pakan Starter Grower Ada Rahasianya
Sumber:
https://www.isa-poultry.com/en/product/isa-brown/