Target Pemberian Pakan Starter Grower
Tujuan dari program pemberian pakan starter grow adalah merangsang ayam untuk tumbuh cepat, bukan sekedar tumbuh. Sehingga, perkembangan organ-organ anak ayam bisa optimal dan mendukung untuk pertumbuhan yang bekesinambungan berikutnya (periode produksi).
Selama periode umur satu hari sampai umur 5 minggu, anak ayam tidak dapat menyesuaikan konsumsi pakannya dengan tingkat energi. Untuk mendorong pertumbuhan yang baik, gunakan pakan yang disajikan dalam bentuk remah (fine crumble). Dengan konsentrasi protein dan energi yang memadai dari 0 hingga 35 hari di iklim tropis (kandang terbuka) bisa dicapai berat minimal 300 gram. Pakan Broiler starter sering digunakan untuk awal masa pemeliharaan.
Poin Poin Kunci Starter
– Air segar sudah harus tersedia sebelum DOC datang.
– Pastikan ketinggian tempat minum atau nipple bisa terjangkau anak ayam.
– Letakkan tempat pakan berdekatan dengan tempat minum.
– Berikan pakan setelah anak ayam minum air yang cukup untuk memulihkan cairan tubuhnya
(sekitar 4 jam setelah ditempatkan dalam brooder).
Baca juga:
Keempat yang dilaksanakan di atas berguna untuk :
– Dapatkan awal yang baik dan tingkat kematian yang rendah selama 2 minggu pertama.
– Kerangka dan sistem kekebalan yang baik.
– Keseragaman yang bagus dari awal
Target Grower
Inilah saatnya membangun potensi yang akan datang, yaitu ayam produksi.
Setelah permulaan yang baik, tujuan periode 5-16 minggu adalah untuk mempersiapkan unggas untuk produksi telur dengan perkembangan yang ideal:
– kerangka
– berat badan
– keseragaman
– saluran pencernaan
Tujuan ini dapat dicapai dengan:
– kepadatan tebar yang benar dan kondisi kandang
– program pencahayaan yang disesuaikan dengan kondisi pemeliharaan
– standar potong paruh yang baik
– manajemen program pemberian pakan dan teknik pemberian makan yang baik
Program Pemberian Pakan Starter Grower
Program pakan untuk periode starter grower disesuaikan dengan perkembangan nyata dari kerangka (frame) dan perkembangan berat badan ayam dara
Pakan pre-Starter yang direkomendasikan dari usia satu hari hingga usia 4 minggu dapat diperpanjang hingga 5 atau 6 minggu untuk mengamankan perkembangan kerangka. Perkembangan ini terjadi terutama selama 8 minggu pertama periode pemeliharaan
Pakan Starter yang direkomendasikan dari usia 4 minggu hingga 8 minggu dapat diperpanjang hingga usia 9 minggu untuk mengamankan pertumbuhan. Karena tujuan periode pemeliharaan juga untuk mengembangkan saluran pencernaan. Pakan starter ini biasanya kandungan energinya tinggi tidak dapat diberikan setelah usia 10 minggu. Resiko penggunaan pakan dengan kandungan energi yang terlalu tinggi adalah berkurangnya perkembangan saluran pencernaan dan asupan pakan saat mulai bertelur
Distribusi pakan Grower dari umur 9 minggu hingga usia 16 minggu, akan membantu pengembangan kapasitas pencernaan. Karena, tingkat energi yang lebih rendah daripada pakan Starter dan sedikit lebih rendah daripada pakan pra-laying atau layer
Untuk mengamankan perkembangan tulang medularis yang berfungsi sebagai reservoir kalsium yang dapat dimobilisasi untuk pembentukan cangkang telur, kami menyarankan untuk menggunakan pakan pre-Layer dari umur 17 minggu sampai telur pertama muncul atau maksimal 19 minggu.
Rincian spesifikasi untuk masing-masing diet tersebut dikembangkan di bagian berikut.
Teknik Pemberian Pakan Starter Grower
Teknik pemberian pakan starter grow yang digunakan antara 4 dan 16 minggu dirancang untuk:
– hindari penumpukan residu partikel halus
– Mendorong perkembangan crop (tembolok) dengan konsumsi pakan yang cepat.
Penumpukan Residu Partikel Halus
Unggas pada dasarnya adalah pemakan biji-bijian. Mereka selalu mulai dengan memakan partikel yang lebih besar dan meninggalkan yang lebih halus. Akumulasi partikel halus dalam tempat pakan menyebabkan konsumsi yang kurang. Oleh karena itu, tempat pakan harus dikosongkan setiap hari. Aturan ini berlaku sama untuk ayam dara dan produksi
Asupan Pakan Cepat
Crop atau tembolok adalah organ penyimpanan. Ini memungkinkan burung untuk makan cukup makanan di siang hari untuk memenuhi kebutuhan energinya sepanjang malam. Peningkatan konsumsi saat mulai bertelur tergantung pada perkembangan tembolok dan pada perilaku makan yang diperoleh selama pemeliharaan pullet.
Konsumsi pemberian pakan starter grower yang cepat selama pemeliharaan mengarah pada perkembangan tembolok. Kecepatan makan tergantung pada kapan pemberian pakan dan pada bentuk pemberiannya
Waktu pemberian pakan dan asupan pakan cepat
Unggas secara alami makan lebih banyak di pagi dan sore hari. Oleh karena itu tempat pakan harus dikosongkan di tengah hari
Untuk mendorong konsumsi cepat, sebaiknya jatah harian lengkap harus diberikan sekitar 2 hingga 3 jam sebelum lampu padam. Waktu pemberian pakan yang sebenarnya harus dipilih sehingga sekitar 50% dimakan keesokan harinya. Saat “lampu menyala”, karena sistem pencernaannya kosong, ayam akan memakan partikel yang lebih halus dengan lebih baik. Rutin memberi makan seperti ini dapat dimulai antara 4 dan 8 minggu sesuai dengan peralatan makan. Lamanya waktu feeder kosong harus ditingkatkan secara bertahap, sehingga pada usia sekitar 10-12 minggu feeder kosong minimal 2 hingga 3 jam per hari. Namun demikian, disesuaikan dengan peralatan, pemberian pakan dimungkinkan untuk diberikan satu kali. Baik di pagi atau sore hari, atau dua distribusi 2 kali, asalkan periode pemberian pakan dibuat pendek.
Penimbangan unggas mingguan sangat penting, sehingga jumlah pakan yang dikeluarkan dapat dihitung tingkat efesiensinya.
Perkembangan ampela dapat didorong dengan pemberian pakan starter grower yang baik dan penggunaan grit.
Demikian penjelasan Rahasia pemberian pakan starter grower yang dapat saya share. Smoga bermanfaat dan sampai berjumpa lagi di artikel berikutnya.
(1 Des 2020)
Sumber :
ISA Brown Management guide