Penyakit ND Pada Ayam Petelur Pada Saat Ini

Mengamati Penyakit ND Saat Ini

Penyakit ND atau New Castle Disease, adalah salah penyakit merugikan yang paling banyak menyerang peternakan ayam saat ini. Walaupun penyakit ini merupakan penyakit endemik di Indonesia, tapi sering terabaikan karena gejala klinisnya tidak lagi persis seperti yang banyak ketahui sebelumnya.

Kalau pada tahun 90an, kita gampang untuk mendeteksi dan mendiagnosa penyakit ND pada ayam petelur ini. Dengan melihat leher meluntir (tortikolis) atau pendarahan pada proventriculus (ampela), kita sudah dapat memastikan ini penyakit ND. Namun saat ini, kita hampir tidak menemukan lagi 2 tanda-tanda diatas. Lalu diagnosa tertuju untuk penyakit lain dan akibatnya sangat fatal. Karena tidak segera diketahui, penyakit ini akan bermanifestasi kedalam bentuk lain akibat adanya infeksi sekunder.

Baca juga: Produksi Telur Harus Tercapai Sesuai Standar.

Apa Itu penyakit ND

Penyakit ND pada ayam petelur disebabkan oleh virus strain Avian paramyxovirus, yang sering sebut juga dengan penyakit tetelo. Segala lapisan umur ayam dapat terserang oleh penyakit ND ini, sehingga selalu menjadi perhatian khusus bagi peternak ayam.

Penyakit yang masih sering menjadi masalah di hampir seluruh pejuru dunia ini, virusnya mempunyai waktu inkubasi 2-15 hari.

Penyakit ND pada ayam (Source Pict: www.veterinariadigital.com)

Penularan

Virus ND ini sangat mudah menular. Infeksi terjadi baik dengan menghirup virus diudara, menelan pakan atau sisa kotoran yang terkontaminasi.

• Penyebaran melalui angin dapat terjadi dalam jarak 5 km.
• Kontak langsung dan tidak langsung dengan bahan yang terkontaminasi (fomites) tersebut terkait dengan   kekurangan dalam biosekuriti.
• Unggas lain, kawanan ternak disekitar farm, dan burung buruan dapat menjadi sumber penyakit ND.

Tiga kategori tingkat patogen virus dalam bentuk klinis penyakit ND yang berbeda

1. Infeksi virus velogenic-viscerotropic (vvND) menyebabkan kejadian akut, penyakit ND yang sangat mematikan. 
2. Virus mesogenic menyebabkan penyakit akut, cukup mematikan dengan saraf dan tanda pernapasan.
3. Virus lentogenik bertanggung jawab atas infeksi saluran pernapasan ringan. Bentuk lentogenic ini ditemukan di sebagian besar daerah penghasil unggas termasuk dinegara-nrgara Amerika dan Eropa. Kerugian yang parah akibat kematian, penurunan produksi telur, penurunan kualitas kerabang dan penurunan efisiensi konversi pakan terjadi sebagai akibat dari infeksinya. Bentuk lentogenik bertanggung jawab atas kerugian erosif pada ayam pedaging termasuk penurunan perolehan dan efisiensi konversi pakan dan peningkatan kematian dan kerusakan lain. Tingkat keparahan dan dampak finansial tergantung pada stres iklim dan manajemen serta infeksi berulang terhadap E. coli patogen dan penyakit pernapasan virus lainnya serta agen imunosupresif.

Tanda-tanda klinis penyakit ND

Newcastle Viscerotropic Velogenic

Bentuk ini ditandai dengan kejadian yang akut hingga mencapai morbiditas 100% dan mortalitas tinggi yang meningkat dengan cepat (20% dalam 2 hari, 50% dalam 3 hari, 80% dalam 5 hari) disertai dengan tanda-tanda pernapasan dan saraf. Pada kelompok ayam produksi telur komersial yang rentan, penghentian produksi perakut terjadi dengan adanya tanda-tansa telur tanpa cangkang karena bertelur prematur. Penularan pada ternak yang sudah diimunisasi menyebabkan penurunan produksi yang bervariasi

Mesogenic

Variabel morbiditas/kesakitan tinggi terbukti pada flok yang terpapar akan menunjukkan mortalitas sedang yang ditandai dengan tanda-tanda syaraf dan pernapasan. Penurunan akut dalam produksi telur terjadi pada kelompok dewasa yang rentan dengan adanya telur tanpa cangkang (softshell).

Lentogenik

Kejadian akut dengan morbiditas sedang sampai tinggi. Tanda-tanda pernafasan yang ringan sampai yang tidak teramati, tetapi bisa juga terjadi kematian yang tidak dianggap sebagai penyakit ND. Penyakit ND Lentogenik dimungkinkan bertanggung jawab atas penurunan dalam produksi telur tanpa menunjukkan gejala pada layer komersial yang diimunisasi secara tidak tepat.

Gejala yang sering ditemui pada kasus ini adalah ngorok ringan (seperti CRD), mata bengkak akibat adanya infeksi sekunder (seperti SNOT) sampai pada ngorok berat dan suara tercekik (seperti ILT).

Pencegahan

1. Lakukan sanitasi yang lebih baik lagi.
2. Buat program Vaksinasi tepat.
3. Langkah biosecurity yang lebih ketat lagi.
4. Lakukan test titer ND secara berkala

Baca juga: Persiapan Kandang Stater Sebelum Kedatangan DOC

Kesimpulan

Saya tidak ingin membuat sebuah diagnosa prematur pada kasus ND yang banyak terjadi sekarang ini. Tapi, jika dibaca secara teliti, ada tanda-tanda klinis yang sangat banyak terjadi pada peternak saat ini. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bersama.

Sekali lagi perlu juga diingat, bahwa penyakit yang nama lengkapnya New Castle Disease ini mempunyai gejala pada : PERNAFASAN, PENCERNAAN dan SYARAF

Diskusi

1. Ngorok yang sulit disembuhkan.
2. Timbul mata bengkak, leher bengkak setelah ngorok yang sulit sembuh.
3. Suara seperti tercekik
4. Telur putih, kerabang kasar, telur tanpa kerabang (soft shell)
5. Jika farm sulit terbebas dari infeksi ND, terutama yang menggunakan tempat nipple, cobalah melakukan vaksinasi/revaksinasi/booster dg vaksin ND live dengan cara TETES MATA