Biosecurity Farm Petelur yang Sering Terabaikan
Biosecurity Farm sepertinya sebuah kalimat yang hanya menjadi prinsip dalam pembicaraan atau diskusi, tapi menjadi hal yang kurang diminati dalam pelaksanaannya. Karena penerapan biosecurity di farm dirasakan mahal dan menjadi beban biaya serta mengganggu aktifitas dalam lingkungan farm. Padahal, biosecurity adalah dasar bagi pembuatan site plan sebuah farm dan akan menjadi salah satu pelindung dalam operasional farm selanjutnya.
Mengabaikan prinsip biosecurity, sama saja dengan berbuat separo-separo untuk segala hal yang berkaitan dengan kegiatan biologis di farm. Seperti dalam menjaga kesehatan, pengobatan, vaksinasi dan sebagainya.
Biaya Kesehatan Ternak Jadi Besar
Pernah menghitung berapa aset suatu farm, mulai dari nilai ayam, nilai kandang dan peralatan, belum lagi tanah dan aset-aset lainnya…? Sungguh sangat besar nilainya sekarang. Maka sering saya katakan pada peternak, bhwa kedepannya peternakan ayam petelur akan sangat ekslusif. Karena selain biaya/modal besar, peternakan ayam petelur harus punya management teknis yang sangat spesial dan penuh tantangan.
Dan prinsip yang perlu diingat dalam peternakan adalah, Vaksin dan antibiotik bukan tidak penting, tapi “Vaksin dan Antibiotik” adalah pelengkap…! Bukan yang utama. Tapi sekarang keadaan seperti terbalik jadinya, sehingga biaya kesehatanpun dan resiko pun jadi tinggi.
Ingat, sebaik dan semahal apapun vaksin, antibiotik, vitamin maupun desinfektan yang digunakan, tanpa menerapkan prinsip biosecurity semua itu tidak akan maksimal kegunaannya. Bahkan dengan mengabaikan biosecurity, biaya akan beralih ketingginya penggunaan antibiotik.
Biosecurity Farm
Biosecurity adalah mengambil tindakan untuk melindungi unggas dari agen biologis berbahaya, seperti virus, bakteri, parasit, dan sebagainya. Dalam farm komersial, ini biasanya berarti operasi terisolasi dengan aturan ketat untuk menjaga kesehatan ayam. Seperti sistem shower dan keluar-masuk , pakaian kerja khusus, desinfeksi, dan tindakan lainnya.
Harap diingat, bahwa biosekuriti adalah cara pengendalian penyakit termurah dan paling efektif yang ada. Tidak ada program pencegahan penyakit tunggal yang akan efektif tanpa mengambil tindakan biosecurity yang tepat. Biosecurity adalah metode terbukti yang dapat membantu meningkatkan kesehatan ternak.
Tanpa biosecurity yang memadai, program kesehatan yang dijalankan dipeternakan seperti vaksinasi dan pengobatan seakan dijalankan separo-separo. Tidak tuntas dan berisiko tinggi tehadap usaha peternakan ayam.
Biosecurity Farm Petelur Mempunyai Tiga Komponen Utama
-
Isolasi Langkah Awal Biosecurity Farm
Mengacu pada pengurungan/isolasi hewan dalam lingkungan yang terkendali. Kandang yang akan menampung ayam, juga harus dapat mencegah masuknya pengunjung yang tidak diinginkan. Isolasi juga berlaku untuk praktik mengisolasi unggas yang sakit dari unggas yang sehat untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. Jangan lupa untuk memisahkan unggas berdasarkan kelompok umur.
Single age atau all in-all out sudah diterapkan, yang memungkinkan depopulasi fasilitas antar flock secara bersamaan. Ini memberikan waktu untuk pembersihan dan desinfeksi berkala, yang sering kali diabaikan
-
Kontrol Lalu Lintas
Tidak hanya tentang doc, pullet dan barang, tetapi juga tentang kunjungan orang ke peternakan Anda dan pola lalu lintas di dalam peternakan
-
Sanitasi
Membahas bahan pembersih dan desinfeksi, peralatan dan orang-orang yang memasuki lokasi peternakan dan cara kerja “bersih” di Farm.
Baca juga : Persiapan Kandang Stater Sebelum Kedatangan DOC
Langkah-Langkah Pelaksanaan Biosecurity Farm
Lindungi Ayam
Batasi akses ke peternakan dan ternak. Batasi jumlah orang yang melakukan kontak dengan ayam, terutama jika pengunjung yang punya ayam. Semua pengunjung harus selalu membersihkan tangan mereka dan membersihkan alas kaki dengan benar.
Batasi kemungkinan kontak dengan burung liar karena mereka dapat membawa penyakit. Hal ini terutama berlaku untuk unggas air yang bermigrasi.
Lindungi juga ayam dari tikus, hewan-hewan pemangsa seperti kucing liar dan musang (garangan)
Menjaga Kebersihan
Biosecurity dan kebersihan yang efektif berjalan seiring. Penyakit parasit, bakteri, dan virus dapat bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan di lingkungan yang kotor.
Selalu jaga kebersihan pakan dan air Anda!
Bersihkan dan disinfeksi secara menyeluruh kandang ayam secara berkala. Penyakit tertentu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama di kandang ayam. Contohnya penyakit Marek dan virus Avian Influenza. Pembersihan rutin membantu Anda mencegah penyebaran penyakit
Jangan Membawa Penyakit ke Farm
Kendaraan, pakaian, dan peralatan lainnya semuanya dapat membawa penyakit. Ketika anda atau pekerja peternakan, alas kaki (sepatu, sepatu bot, bakiak) bisa menjadi sumber utama penularan penyakit. Pastikan selalu mencuci dan mendisinfeksi sepatu sebelum bersentuhan dengan unggas. Sangat disarankan untuk selalu memiliki satu set sepatu khusus saat menangani ayam langsung, dan lebih baik lagi jika memiliki satu set khusus untuk setiap kandang.
Setelah mengunjungi peternakan lain, pastikan selalu untuk mandi dan mengganti semua pakaian sebelum mengunjungi kandang/farm yang lainnya.
Batasi Pengunjung
Membatasi tamu yang bersentuhan dengan ayam. Jika mereka masih perlu mengunjungi ayam dikandang, jelaskan aturan biosecurity kepada mereka dan jelaskan mengapa biosecurity penting bagi ayam. Sangat disarankan untuk menyediakan sepatu dan pakaian perusahaan yang bersih sebelum mengunjungi peternakan ayam.
Batasi pertukaran peralatan farm lain seperti eggtray atau peti telur. Karena penyakit dapat dengan mudah menyebar dengan cara pertukaran ini.
Sangat disarankan untuk menyediakan desinfektant chamber (ruang desinfeksi) sederhana dipintu masuk farm.
Selalu Amati Kondisi Ternak
Ketahui sedini mungkin jika ada sesuatu yang salah dengan ayam dikandang.
Tantangannya adalah kenyataan bahwa banyak penyakit unggas yang sulit didiagnosis dengan benar. Untuk membantu ayam-ayam dikandang, perhatikan catatan konsumsi air dan pakan, mortalitas dan produksi harian.
Berikut gejala umum yang harus diperhatikan saat memeriksa ayam setiap hari:
- Peningkatan kematian secara tiba-tiba
- Kurang nafsu makan
- Kotoran basah, diare berwarna hijau / kuning
- Kekurangan energi
- Ngorok
- Burung bersin, dengan kotoran hidung
- Penurunan produksi telur
- Peningkatan jumlah telur dengan cangkang lunak atau bentuk telur yang cacat
- Mata bengkak dan terinfeksi
- Kepala dan leher bengkak
- Perubahan warna ungu pada jengger, pial, dan kaki
- Sayap terkulai
- Gerakan tidak seimbang
- Memutar kepala dan leher
- Jika melihat salah satu dari gejala ini, segea hubungi dokter hewan.
Biosecurity adalah bagian penting untuk menjaga ternak Anda tetap aman dan sehat. Program biosekuriti yang efektif akan berdampak positif pada kinerja ayam-ayam.
Sumber: https://www.isa-poultry.com/en/news/the-importance-of-biosecurity/