Afkir Ayam Petelur Terabaikan Saat Harga Tinggi
Afkir ayam petelur menjadi problem tersendiri saat terjadi gejolak harga telur. Harga telur yang sebelumnya berkibar di harga 25.000 an dan disertai harga afkir 24.000 an. Namun, dalam waktu singkat semua berakhir dengan harga telur 17.000 dan ayam afkir tinggal 14.000. Tiba-tiba semua ini menimbulkan kepanikan karena harga pakan yang melonjak tajam, sampai ada peternak yang buang telur dan menjadi berita viral dimana mana. Padahal keadaan seperti ini sudah sering terjadi dipasar telur maupun ayam afkir, sehingga mestinya bisa disiasati.
Kejadian ini ibarat kita ikut pesta besar, sampai “thiong poa si” (mudah-mudahan tulisan saya benar). Alias senang setangah mati kata sebagian kawan2 kita dari Padang. Sayang sekali, tidak sedikit dari kita yang bersenang senang sampai “mabuk” (lupa), saat ditengah “pesta” (harga bagus), sehingga tidak sadar sampai pesta sudah usai. Bahkan saat pesta usai kita masih saja mabuk ..!
Harga Telur dan Ayam Afkir
Harga Telur Bagus yang Sering Memabukkan
Susah memang untuk mendefenisikan harga-harga spektakuler, tapi biasanya harga bagus ini berkaitan dengan harga telur yang belum pernah tercapai atau menyamai harga tertinggi sebelumnya. Biasanya harga telur tinggi mulai memabukkan jika sudah bertahan 2 minggu.
Apalagi jika saat harga tinggi, langsung terfikir ekspansi dan keinginan-keinginan lainnya. Maka tanda-tanda “mabuk” mulai terasa atau terekspresikan, yaitu jika peternak mulai merasa harga telur “tidak mungkin turun” atau “tidak mau” harga turun. Tanpa melakukan sesuatu, kecuali menahan ayam yang mestinya sudah waktunya afkir (atau sebaiknya diafkir).
Padahal dalam 10 tahun belakangan ini, harga spektakuler sangat jarang bisa bertahan 4 minggu. Dan hebatnya, sesudah harga spektakuler hampir selalu di sertai anjlog tajam diluar perkiraan.
Takut Kekurangan Telur atau Aji Mumpung
Ada yang sulit dimengerti dari keinginan kenapa peternak menunda afkir. Karena, saat harga telur tinggi peternak hampir selalu mengulur waktu afkir (padahal harga afkir juga bagus) dengan alasan takut kekurangan telur (atau aji mumpung telur bagus). Apalagi dalam kondisi telur tinggi harga ayam afir biasanya ikut naik. Padahal, naiknya harga afkir ayam petelur itu juga disebabkan banyak peternak yang memundurkan afkir (otomatis hal ini jelas-jelas menambah populasi..?). Apalagi Menunda afkir akan sangat riskan karena pada saatnya ayam muda harus naik battery yang sudah harus dalam keadaan bersih (jangan lupa biosecurity)
Jika kemudian tanpa disadari, populasi terus betambah dengan menahan afkir. Dapat dipastikan supply telurpun bertambah menunju titik keseimbangan yang tidak diketahui pasti nilainya. Dan jika titik keseimbangan tercapai akibat supply ditambah, maka hargapun mulai terkoreksi. Saat harga telur mulai terkoreksi, biasanya peternak masih berusaha nego sana sini, sementara populasi terus bertambah (tentu disertai penambahan supply telur di pasar).
Harga Telur Anjlok Tajam karena Populasi Meningkat
Mulai terkoreksinya harga telur yang sudah begitu tinggi, akan mengakibatkan para pengepul telur menjadi takut atau ragu-ragu untuk bertransaksi secara normal. Karena dimungkinkan telur yang transaksikan hari ini akan turun saat menjual besok
Jika ini mulai terjadi, baru peternak berbondong-bondong ingin mengafkir ayam tuanya. Hal ini tentu saja sangat mudah terbaca oleh pengepul ayam afkir, karena komunikasi dan informasi pasar yang begitu terbuka dan cepat. Akibatnya sangat fatal, telur mulai menumpuk dan ditawar murah. Hal ini akan merembet pada ayam tua yang memang juga sudah menumpuk akibat penundaan afkir saat harga tinggi
Masalah yang Timbul Akibat Mundurnya Afkir Saat Harga Telur Tinggi ?
- Populasi meningkat sehingga supply telur tanpa disadari sudah melebihi permintaan normal (akibat menahan afkir), harga telur tentunya akan menurun.
- Selama ini memang belum pernah terjadi pembuangan telur besar-besaran akibat tidak terserap pasar. Semua telur tetap terjual habis, tapi tentunya dengan pengepul yang pegang kendali harga (walau harga saat transaksi sangat merugikan peternak).
- Harga ayam afkir juga ikut anjlog (karena populasi mulai berlebih dan peternak ingin cepat-cepat mengeluarkan ayam afkir dan tentunya pengepul yang akan pegang kendali harga).
- Ayam muda sudah siap untuk naik battery produksi, tapi ayam tua masih belum terjual habis. Maka urusan biosecurity sementara diabaikan dan tentunya punya konsekuensi pada dikemudian hari pada ayam produksi.
Afkir Ayam Petelur Sebagai Strategi Harga
Tidak bisa disangkal, teori supply dan demand sangat penting untuk dipahami sehingga bisa diterapkan secara jitu. Selama ini sering bergejolaknya harga dimaknai sebagai over supply atau low supply, tapi tanpa data-data konkrit yang bisa diterima. Apalagi hal ini diketahui setelah harga-harga (telur dan afkir) anjlog, sehingga strategi-strategi tertentu yang diterapkan seperti tak ada pengaruhnya.
Contoh yang paling sering terjadi adalah himbauan dari komunitas peternak untuk tidak jual telur kalau harga ditawar murah. Bagaimana bisa diikuti kalau ternyata telur memang oversupply dan harus disimpan dimana, karena rata-rata peternak tidak punya gudang telur yang memadai. Yang terjadi justru problem lain, yaitu telur rusak.
Strategi Mengundur dan Mempercepat Afkir Ayam Tua
Semua peternak tentu boleh untuk menahan afkirnya untuk terus mendapatkan keuntungan lebih saat harga tekur sedang bagus-bagusnya, tapi mari kita amati hal yang terjadi dibawah ini
1. DOC petelur diproduksi terus menerus dan relatif kontinyu dan konstan jumlahnya setiap minggu, karena breeder pasti mempunyai program peremajaan yang berkesinambungan, demikian juga peternak komersial. Sehingga selalu ada penambahan ayam (chick in DOC) yang harus diimbangi oleh afkir (hen out).
2. Memperpanjang umur afkir berakibat pada bertambahnya populasi ayam produksi. Ini sama artinya dengan menaikkan supply telur di pasaran, sementara kita tidak tahu persis apakah permintaan juga meningkat. Dengan demikian, sebenarnya peternak sudah “menginginkan harga turun” karena menambah supply dipasar
2. Jika standar afkir 90 minggu, peternak menambah umur ayam seminggu, itu sama saja dengan menambah populasi 1,1%. Demikian pula, jika peternak menambah umur afkir menjadi 92 mgg (tambah 2 minggu), makan penambahan populasi adalah 2,2%, begitu seterusnya. Dan yang pasti, terjadi penambahan “telur ayam tua”.
3. Memperpendek umur afkir, berlaku sebaliknya, itu berarti peternak mengurangi populasi. Namun bedanya, mengafkir ayam tua lebih membutuhkan waktu (penjualan) apalagi penjualan afkir pada saat harga telur cenderung menurun.
4. Hitung seberapa besar untung rugi pada ayam yg berumur 90an minggu. Prediksi harga telur kedepan berdasarkan parameter yang ada (biasanya hari-hari besar). Bandingkan kemungkinan keuntungan yang didapat di jika ayam tua tersebut di jual sekarang dengan besarnya keuntungan produksi telur kedepan serta resiko-resikonya.
5. Coba hitung berapa besar potential to lose jika harga afkir turun Rp. 1.000/kg saja pada 10.000 ekor ayam tua yang harus diafkir. Perhitungan bisa di baca pada Harga Ayam Afkir Petelur Yang Menguntungkan Bisa Diprediksi
Diskusi
- Buat strategi afkir sesusaikan dengan replacement/peremajaan, sehingga ada waktu sekitar 4 minggu untuk menentukan afkir saat hari H.
- Dipastikan sulit menerapkan strategi yang sudah disusun jika harga telur atau afkir sedang rendah. Maka lakukan strategi afkir pada saat harga sedang tenang atau tercapai harga tinggi, setidaknya harga terjaga stabil atau naik karena supply dikurangi.
- Untuk populasi besar (diatas 10.000 afkir), afkir lebih cepat lebih baik, karena untuk menghabiskan ayam tua butuh waktu.
- Berhati-hatilah dengan resiko kesulitan afkir, karena pada saat sulit afkir, sama saja dengan mengundur waktu afkir. Sehingga supply ke pasar akan lebih besar dan bisa menurunkan harga.
- Cara mempertahankan harga bagus adalah dengan mengatur supply (telur dipasar), yaitu dengan mengatur afkir ayam tua. Karena peternak hanya bisa pemperkirakan dan bukan menentukan demand (permintaan pasar).
Sumber :
2 Comments. Leave new
Alhamdulillah… Masih pada masa kalo afkir ya afkir..
Itu yang betul mas….kalau perlu saat harga bagus afkir ayam tua yang sdh umur diatas 90 mgg, walau blm waktunya….