Kedung Kayang air terjun, antara gunung dan jurang dengan foto-fotonya yang indah di media sosial. Pasti membuat rasa penasaran untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Apalagi terlihat perpaduan antara gunung Merapi, Kedung Kayang dan jurang ditambah dua spot berfoto selfie yang dipasang di pohon pinus besar menjulang tinggi. Ini memang perpaduan keindahan alam pemberian Allah yang bisa dibilang sempurna.
Kedung Kayang Air Terjun di antara Dua Gunung
Tempat indah yang diapit gunung Merapi dan Merbabu, berada di desa Wonolelo, kecamatan Sawangan kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Air terjun Kedung Kayang berada sekitar 46 km dari kota wisata Yogyakarta, 90 km dari Semarang dan hanya sekitar 30km dari Magelang. Rute jalan yang ditempuh tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok, sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan kecil atau sepeda motor.
Wisata Kedung Kayang berada tidak jauh dari wisata Ketep pass maupun Selo. Sehingga setelah mengunjungi Kedung Kayang, kita masih bisa mengunjungi tempat-tempat wisata lain.

Kedung kayang dengan kabut sebelum sunrise
Baca juga:
Wisata Bromo Tengger Semeru dari Empat Kabupaten
Brakseng Cangar Kebun Sayur di Atas Awan
Trawas Mojokerto Pesona Sawah dan Gunungnya
Rute menuju Wisata Air Terjun Kedung Kayang
Rute menuju wisata air terjun Kedung Kayang dengan perjalanan yang dapat ditempuh dari 2 sisi, yaitu sisi Boyolali dan sisi Blabak.
Spot wisata air terjun dapat ditempuh dengan mengikuti google map sampai titik Parkir mobil. Rute yang ditempuh dari sisi Boyolali maupun Blabak melewati jalan2 pegunungan yang indah. Karena, Rute ini menempuh jalan menanjak berkelok-kelok diantara gunung Merapi dan Merbabu. Jika ambil rute dari Boyolali, maka air terjun ini berada sekitar 10 km dari Selo arah ke Magelang. Sementara, jika ditempuh dari Blabak, Kedung Kayang berada sekitar 3 km dari Ketep pass
Kedung Kayang Air Terjun
Sesampai di tempat parkiran kendaraan R4, kita bisa masuk setelah membeli tiket masuk seharga Rp 5000. Perjalanan menuju spot selfie sejauh sekitar 200 meter berjalan kaki menempuh jalan setapak dan beberapa bagiannya harus menuruni tangga. Tidak terlalu melelahkan, anggap saja olahraga pagi
Sepanjang jalan setapak yang di susuri, kita dapat melihat suburnya beraneka ragam sayur yang tanam dikebun-kebun penduduk. Selain itu ada cukup banyak warung-warung untuk istirahat sekedar minum teh/kopi, makan gorengan atau mie instan
Spot panorama untuk melihat Kedung Kayang air terjun berada diatas tebing yang sudah dibangun dengan pengamanan berupa pagar sederhana. Dispot panorama ini ada 2 anjungan yang dibuat pada pohon pinus besar untuk berfoto dengan latar belakang gunung Merapi dan air terjun. Untuk menggunakan spot foto yang dibangun oleh penduduk setempat, kita harus merogoh kantong dan membayar 5.000 rupiah
Untuk menuju ke Air terjun, masih harus ditempuh jalan menurun sejauh sekitar 300 meter lagi.
Menikmati pemandangan di Spot Kedung Kayang
Untuk mendapatkan dan menikmati pemandangan di spot Kedung Kayang, disarankan untuk datang setelah subuh. Sehingga, kita dapat menikmati suasana pagi saat sunrise dari balik gunung yang masih belum tertutup kabut. Melihat perpaduan pemandangan alam antara gunung Merapi, air terjun Kedung Kayang, jurang dan hutan pinus. Sambil menikmati teh panas yang dipadu dengan pisang goreng panas dalam suasana agak mistis memang terasa sesuatu banget
Jangan khawatir dengan harga yang harus dibayar untuk makanan dan minuman yang dibisa diantar ke spot Panorama. Harganya sangat pantas dan layaknya harga di desa.

Berselfie di Kedung Kayang setelah sunrise
Tips menuju wisata ini.
- Jika ingin menginap disekitar Kedung Kayang, cukup banyak penginapan-penginapan kecil disekitar Selo, Maupun Ketep. Tapi sebenarnya ditempat parkiran, dirumah penduduk disediakan penginapan dengan harga sekitar 75.000 per orang.
- Jika ingin mencari penginapan yang lebih bagus, sebaiknya menginap di Magelang atau Jogja. Karena jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, apalagi jika ditempuh menjelang subuh. Jalan cenderung masih sepi.