Trawas Mojokerto dikelilingi Sawah diapit Gunung

Sawah Selotapak
Trawas Mojokerto sudah lama dikenal sebagai tempat wisata yang tenang dan nyaman. Udaranya yang sejuk dengan lingkungan alam asri memang cocok dijadikan sebagai tempat wisata alam yang bernuansa pertanian tradisional. Diapit oleh gunung Wlirang dan Penanggungan, sehingga sawah-sawah yang terbentang di sekeliling Trawas selalu berkontur dan membentuk terasering yang sangat indah.
Selain sawah-sawahnya yang berkontur dan membentuk terasering, dan berada di bebukitan, maka jalanan di sekitar Trawas pun berkelok dan naik turun. Sehingga pada ruas-ruas jalan tertentu, kita bisa melihat pemandangan terasering sawah dari kejauhan.
Dengan potensi wisata yang luar biasa, tidak salah jika sejak lama disini sudah berdiri banyak penginapan, guest house maupun hotel-hotel. Mulai tanpa bintang sampai bintang 4.
Kota kecil Trawas dengan potensi wisata besar
Kota kecil yang terletak diketinggian rata-rata 700 mdpl, berada di antara gunung Penanggungan dan Welirang, menjadikan udara sejuk dan nyaman bisa di rasakan di sini. Suasana lingkungan pertanian terasa sangat kental dengan adat desa yang ramah menyambut tamu-tamunya.
Berada sekitar 65 km dari Surabaya, kota Trawas ini berbatasan dengan kota wisata lainnya, yaitu Pacet. Sehingga banyak yang menyebut tempat wisata ini sebagai wisata Trawas Pacet Mojokerto.
Memang sangat banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi jika sedang berada di Trawas Mojokerto. Bisa ditempuh sekitar 1,5 jam saja dari kota Surabaya. Akses jalan yang sudah sangat memadai, seperti pintu tol Pandaan sebagai gerbang menuju tempat wisata Trawas Mojokerto. Didukung oleh jalan-jalan beton khas kabupaten Mojokerto, menjadikan jalur wisata ini lancar hampir tanpa kemacetan.
Banyak obyek wisata di Trawas
Bukan hanya sawah-sawah di sekitar Selotapak yang sejak pertengahan tahun 2019 mulai dikenal dikalangan fotografer yang bisa menjadi obyek kunjungan. Tapi, kota yang diapit 2 gunung, yaitu welirang dan Penanggungan, juga memiliki banyak obyek-obyek wisata yang bagus. Sebutlah, PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup) Seloliman, Puncak Trawas, Air terjun Dlundung, Coban Canggu, Petirtaan Jolotundo dan masih banyak lainnya. Selain itu bisa dijumpai banyak cafe di Trawas, tempat kita bisa istirahat santai ngopi sambil menikmati snack atau sajian aneka makanan lainnya.

Menjelang matahari terbit di persawahan Selotapak
Jalur menuju Trawas Mojokerto
Perjalan menuju Kota wisata Trawas Mojokerto ini bisa ditempuh dari Surabaya, Malang dan tentu saja Mojokerto.
Dari surabaya, kita bisa menempuhnya via Pandaan (bisa melalui tol keluar di gate Pandaan), Prigen, Trawas. Mulai dari Prigen, hamparan sawah dan pemandangan gunung serta lahan-lahan pertanian lainnya sudah mulai tampak menyertai jalan yang menanjak.
Dari kota Malang, selain lewat Pandaan. Perjalanan bisa melewati jalur Batu, Selecta, Cangar dan Pacet bisa dikatakan merupakan perjalanan wisata yang tak kalah mengasyikkan juga. Karena setelah melewati tempat wisata Selecta, dari jalur ini kita berjalanan sambil menikmati pemandangan mengasyikkan saat melewati kebun bunga di Bumiaji, kebun buah di sekitar Punten dan Jurang Kuali. Setelah itu kita melewati kebun sayur Sumberbrantas ( Brakseng Cangar Kebun Sayur Negeri Diatas Awan ) yang sangat terkenal. Kemudian menurun di pemandian air panas Cangar. Perjalan terus berlanjut menuju Pacet dengan jalur ekstrim menurun melewati bukit dan jurang. Sebelum mencapai Pacet ada tempat wisata Sendi yang terkenal dengan WET (Wisata Edukasi Terpadu) dengan tempat-tempat sefie nya yang berada di bibir jurang. Dari sendi, perjalanan menuju Pacet tinggal 20 menit, tapi kendaraan hari ekstra hati-hati karena jalan menurun cukup curam.
Sementara dari kota Mojokerto bisa menempuh jalur Bangsal, Mojosari langsung Trawas. Jalur ini tentunya cocok bagi pelancong yang berasal dari Jombang, Madiun, Ngawi, Jogja maupun Jawa Tengah.
Sawah sawah Indah di Trawas
Kota Trawas sendiri merupakan kota kecamatan yang nyaman dan bersih. Memasuki kekawasan kota Trawas, langsung bisa terlihat hotel-hotel, warung dan tempat-tempat perbelanjaan kecil.

Sawah dan Gunung di selotapak
Keindahan sawah-sawah Trawas terutama bisa dilihat di desa Selotapak, Brenjong, Kemendung, Seloliman dan desa-desa sekitarnya. Untuk menikmati pemandangan sawah2 ini hampir semua bisa ditempuh dengan kendaraan, bahkan roda 4 sekalipun.

Bajak sapi di Trawas
Seperti di Selotapak umpamanya, kita bisa mampir memarkir mobil atau motor santai melihat pemandangan sambil menikmati sajian di kafe Gartenhutte. Namun jika ingin menikmati keindahan lebih dekat lagi, kita bisa meninggalkan sejenak meja kafe lalu berjalan keliling. Karena di dekat kafe Gartenhütte ada sawah terasering yang sedang viral di medsos saat ini.
Bagi yang suka selfie, tentunya harus bersiap-siap dengan pakaian yang kontras karena dominasi warna hijaunya sawah dan tanaman disekitarnya. Supaya foto-foto yang dihasilkan bisa memperindah album di medsosnya. Kalau waktu sehari tidak cukup, jangan bingung untuk mencari penginapan. Banyak sekali tempat menginap di dekat lokasi obyek wisata di Trawas. Mulai dari Hotel bintang empat, sampai guesthouse bahkan tenda-tenda di camping ground pun tersedia.

Para wanita menanam padi di sawah
Untuk keindahan lengkap dari sawah-sawah di Trawas silahkan klik video dibawah ini
Tips nyaman di perjalanan
- Jangan lupa dengar radio Suara Surabaya atau FM 100 SS
- Jika ada informasi di Radio tentang kemacetan menuju Trawas, maka jalur alternatifnya adalah.
Dari Surabaya :
Surabaya keluar tol Sidoarjo, memutar menuju Suko, belok kiri di traffic light Suko lurus menuju Tulangan, Prambon, Ngoro, Seloliman, Trawas.
Jika kurang paham dengan jalur diatas, tetap keluar di pintu tol Sidoarjo menuju ke Mojosari. Dari Mojosari bisa langsung menuju Trawas.
Dari Pandaan ada jalur alternatif juga. Kalau jalur biasa dari Pandaan belok kiri menuju Prigen, kali ini bisa menempuh Pandaan lurus ke Sukoreno dan langsung sampai Trawas, walau jalannya lebih kecil, tapi tanjakannya tidak seberat melewati Prigen.
Selamat besenang senang menikmati keindahan sawah-sawah di sekitar Trawas Mojokerto. Tentunya jangan sampai lupa untuk memeriksa kendaraan agar wisata dialam ini tidak terganggu, walau perjala tidak lama, namun jalur perjalan yang akan ditempuh cukup berat. Selain ini siapkan memori HP maupun kamera, agar wisata makin berkesan serta membawa kenangan.