Program Peremajaan Petelur
Program peremajaan petelur yang benar, secara langsung atau tidak langsung akan menjaga stabilitas produksi farm maupun supply telur di pasar.
Supply telur dipasar yang dilepas begitu saja tanpa dikendalikan secara baik, akan menyebabkan gejolak harga telur sulit diprediksi. Hal ini sangat terasa selama awal tahun 2021, setelah harga telur sempat anjlok menjelang akhir tahun 2020.
Harga bagus pada minggu kedua dan ketiga bulan Februari yang sempat memberi harapan besar, ternyata justru diluar dugaan. Di minggu keempat Februari 2021, harga perlahan tapi pasti mulai merosot terus sampai menjelang akhir Maret 2021.
Padahal peternak sangat berharap pada pertengahan Maret 2021 harga membaik, seiring dengan mendekati bulan Ramadhan. Salah satu penyebabnya dimungkinkan oleh masih cukup tingginya populasi ayam produksi (terutama ayam tua), selain daya beli rendah saat pendemi seperti ini. Tentunya semua ini juga tidak lepas dari program peremajaan (terkait chick in, produksi dan afkir).
Sebelum bicara lebih dalam mengenai strategi afkir ayam tua, kita coba untuk membahas dulu mengenai program peremajaan atau replacement. Karena strategi afkir sangat terkait dengan peremajaan ayam petelur, sehingga peternak mampu nengendalikan produksinya.
Trend Pemeliharaan Ayam Produksi Sampai diatas 90 minggu
Perkembangan strain dengan genetic improvement saat ini memang mengarah pada masa pemeliharaan yang lebih panjang. Hal ini dapat dilihat pada Management Guide yang mengarah pada masa produksi petelur sampai diatas 90 minggu.
Tanpa disadari, lebih dari 5 tahun para peternak petelur memelihara ayam produksinya sampai melebihi 90 minggu, dan tidak jarang sudah diatas 100 minggu. Memang cara ini masih dirasakan menguntungkan, karena dalam kondisi yang prima ayam yang berumur diatas 90 minggu masih mampu berproduksi (HD) diatas 80%. Apalagi jika harga harga telur sedang bagus.
Selain efesiensi penggunaan bibit (DOC), memundurkan umur afkir mempunyai efek lain yaitu akan terjadi peningkatan populasi, terutama pada ayam tua tentunya. Dan efek ini sempat kurang terperhitungkan, sehingga menyebabkan adanya gejolak harga.
Tapi sayang, perubahan pemeliharaan ini jarang disertai dengan perubahan program peremajaan petelur yang tersusun dan dihitung rapi. Peremajaan mengalir begitu saja, sehingga sering timbul permasalah saat chick in maupun hen housed (pullet masuk ke battery). Ataupun kandang Grower maupun Produksi terasa begitu lama kosongnya.
Program Peremajaan Petelur atau Replacement
Program peremajaan yang dilakukan oleh peternak petelur umumnya masih dilakukan dengan sistim mencocok-cocokkan afkir dan chick in, belum banyak yang menghitungnya secara detail dan terkonsep. Sehingga program replacement belum bisa baku dan gampang berubah.
Apalagi dengan adanya program pemeliharaan ayam produksi sampai diatas umur 90 minggu (diperpanjang waktunya). Ternyata setelah di hitung secara cermat, terjadi perubahan besar dan mendasar pada program lain menyangkut waktu sanitasi dan istirahat kandang Grower maupun kandang Layer yang cukup signifikan.
Dengan adanya program peremajaan yang baku, akan sangat menguntungkan. Karena selain chick in tetap terjaga keamanannya (baik pengadaan DOC maupun sanitasi kandang Grower), program bisa digunakan sebagai strategi Marketing (mengotrol supply telur dan mendapatkan harga afkir yang bagus).
Tabel Umur Afkir Ayam Petelur dalam Berbagai Perhitungan Dasar Teknis Management
Yang perlu diketahui pada program peremajaan petelur adalah perbandingan jumlah umur (flock) antara ayam dara dengan ayam produksi. Untuk perbandingan ayam remaja dengan produksi yang ideal untuk pemeliharaan ayam produksi sampai diatas 90 minggu adalah 1 : 4 dan 1: 5.
Berikut tabel umur afkir ayam petelur (angka warna merah), dalam banyak variasi waktu peremajaannya.
Bikin Program Peremajaan yang Baku (sesuai strategi yang diinginkan), lalu mainkan strategi afkirnya
Dari tabel diatas terlihat, apa yang harus dilalukan dan konsekuensi apa harus diterima peternak, sehingga peremajaan ayamnya bisa ideal.
- Kunci utama pada program peremajaan jika sudah dijalankan, tidak ada lagi perubahan jadwal masuk DOC (chick in). Sehingga yang berubah adalah waktu afkir saja, dengan batas waktu pembersihan dan istirahat kandang yang aman.
- Pada tabel 1, dengan perbandingan 1 flock Grower dan 4 flock Layer, ternyata pilihan programnya lebih banyak dibanding tabel 2.
- Walau pilihan pada tabel 2 lebih sedikit, itu bukan berarti jelek, karena kita memang hanya bisa memilih 1 program baku saja.
- Sengaja saya beri pewarnaan hijau cerah untuk pilihan program ideal (menurut saya). Karena pada program yang dipilih dengan umur afkir sekitar 95 minggu masih fleksibel digunakan untuk strategi saat afkir (maju atau mundur).
- Mengapa dipilih afkir umur 95 minggu, karena hasil pengamatan menunjukkan umur 95 minggu ayam masih bisa berproduksi 80% (dengan culling alami).
Menjalankan Strategi Afkir
- Afkir tidak harus tepat dilakukan pada umur 95 minggu, bisa maju atau mundur (sangat strategis), sesuai prediksi harga afkir terbaik dan menguntungkan.
- Harus diingat, afkir tidak mungkin bisa dilakukan secara langsung/singkat, apalagi pada farm dengan populasi diatas 10 ribu ekor lebih sekali afkir. Afkir mungkin bisa terjadi berhari-hari bahkan lebih dari seminggu.
- Jika afkir dimajukan karena sesuatu hal yang lebih menguntungkan/ lebih baik, maka waktu pembersihan kandang layer akan lebih lama (secara management sanitasi, ini lebih baik). Demikian pula sebaliknya.
- Untuk mengatasi perubahan afkir sewaktu-waktu (mundur), sebaiknya dipilih waktu pembersihan kandang Layer yang aman (lebih panjang).
- Dalam tabel pilihan, sengaja dibuat waktu pembersihan kandang Grower dan Layer minimal 6 minggu (lebih lama tentu akan lebih baik).
- Jadwal chick ini jangan pernah berubah, kecuali ada sesuatu yang tidak bisa teratasi (force majeure)
Diskusi
- Dengan program peremajaan yang tertata baik, memudahkan peternak untuk mengontrol produksi telurnya maupun untuk mendapatkan bonus harga afkir.
- Kontrol produksi pada saat-saat dibutuhkan akan menyebabkan harga tidak bergerak liar dan beban produksi ayam tua dapat dikurangi.
- Mengafkir ayam tua pada harga yang bagus (strategis), tentu akan mendapatkan ekstra keuntungan yang besar, selain juga mengamankan pendapatan ayam yang masih ada jika harga anjlok.
- Program peremajaan akan mampu menjaga biosekuriti, karena menyangkut pembersihan dan istirahat kandang dengan waktu yang memadai. Waktu yang cukup akan menyebabkan pembersihan kandang tidak terburu-buru dan ada istirahat yang cukup keadaan bersih .
- Dalam menjalankan program ini, sebaiknya peternak bisa menjalin kerjasama yang baik dengan agen DOC atau Breeder.
Selamat mencoba dan sukses selalu.