Gartenhutte Cafe Selotapak Trawas Mojokerto

Gartenhutte Cafe yang unik

Gartenhutte cafe milik mas Winarno ini baru mulai beroperasi bulan Juni 2020. Berawal dari teman beliau yang ingin menginap ditempat di pedesaan yang kental dengan suasana pertanian. Sekitar tahun 2019, dirintislah pembuatan 1 rumah peristirahatan dengan arsitektur unik ala pedesaan di Eropa. Namun ditengah jalan, karena pandemi rencanapun berubah. Mas Win merubah komplek yang berada dilahan sekitar 2.000 M2 menjadi sebuah cafe outdoor

 

 

 

Bangunan utama tetap dipertahankan lalu membuat lingkungan kafe dengan berbagai fasilitasnya tetap bergaya rumah desa di Jerman yang unik. Sehingga, area ini menjadi satu keutuhan yang serasi dan dikerjakan begitu detail

Lokasi strategis Gartenhutte Kafe.

Komplek Cafe Gartenhutte merupakan tempat yang strategis di kawasan Trawas. Karena tempat ini selain dikelilingi persawahan, juga diapit oleh dua gunung yaitu Wilirang dan Penanggungan. Sehingga suasana di lingkungan ini terasa nyaman dan membuat pengunjung betah berlama-lama.

Area komplek bangunan yang pas.

Area Cafe Gartenhutte  ini terletak ditanah bekas sawah pada posisi yang paling tinggi dari lahan sawah disekitarnya. Sehingga, menjadikan lokasi ini lebih pas, karena bisa bebas melihat ke sekelilingnya. Tanah yang awalnya berada dipinggir jalan kampung ini, sekarang berubah menjadi kafe unik dan berada di pinggir jalan desa yang dibangun dari beton sepanjang 200 m.

Tidak sulit dijangkau.

Cafe yang terletak di dusun Jaten desa Selotapak, kecamatan Trawas Mojokerto ini berjarak sekitar 60 km dari kota Surabaya. Dusun Jaten di desa Selotapak sendiri, berada hanya sekitar 3 km dari Kecamatan Trawas. Jadi, cukup mudah menuju tempat ini kalau kita sudah sampai di Trawas yang memang terkenal sebagai tempat wisata.

Banyak tempat-tempat wisata lain di sekitar sini.

Di Jawa Timur, Trawas sudah dikenal lama menjadi tempat melancong dan beristirahat pada hari-hari libur maupun akhir pekan. Karena, disekitar Trawas yang memang asri dengan suasana alamnya di sekelilingi banyak persawahan, juga ada Candi Jolotundo, air terjun dan wisata lainnya.

 

Akses dan lokasi menuju Gartenhutte Cafe Desa Selotapak.

Dari kota Surabaya

Menuju Gartenhutte kafe tidak terlalu sulit dari Surabaya. Kita tinggal naik tol menuju Pandaan. Keluar dari pintu tol Pandaan, langsung lurus menuju Prigen lalu Trawas.

Jalan menuju lokasi tidak terlalu lebar

Walaupun jalan kecilnya cuma 200 meter, sebaiknya kalau menuju kesini, kita gunakan mobil penumpang kecil atau sepeda motor. Jangan gunakan bus atau kendaraan besar lainnya. Selain jalannya yang kecil, Gartenhutte lebih cocok untuk suasana sepi dan santai. Sehingga pengunjung bisa menikmati suasana sejuk pegunungan dengan teman dekat atau keluarga.

 Akomodasi liburan di Trawas

Jika ingin berlibur akhir pekan atau beberapa hari di Trawas, tidak perlu khawatir dengan akomodasi seperti hotel atau tempat makan. Mulai guesthouse sampai hotel bintang 4 banyak tersedia disini, tinggal pilih yang sesuai dengan selera dan kantong.

Suasana permai menuju lokasi

Begitu kita lepas dari kota kecamatan Trawas menuju Desa Selotapak, mata kita sudah dimajanjakan oleh  pemandangan gunung Penanggungan yang ada didepan. Sampai menjelang desa Selotapak, hamparan persawahan hampir tanpa putus di kiri kanan jalan yang dilewati.

 

 

Sekitar 100 meter menjelang balai desa Selotapak, kendaran berbelok kekiri masuk jalan beton yang hanya cukup untuk 1 mobil. Jalan menanjak ini hanya sekitar 200 meter, dan kita sudah sampai di kafe Gartenhütte disebelah kiri jalan

Gartenhutte Cafe

 

Dari pinggir jalan sebelum masuk parkiran, cafe Gartenhutte terbuat dari kayu-kayu sudah terlihat begitu unik dan menarik. Tempat parkir utama yang tidak terlalu luas dan menyatu dengan kafe ini, sementara perluasan tempat parkir baru ada disebelah parkir utama dengan posisi yang lebih rendah.

 

Dari sini saja sudah terasa kenyamanan tempat ini. Suasana sekeliling terasa begitu nyaman, tidak terlalu dingin walau tetap pada suasana desa di kaki pegunungan. Dari tempat Parkir kendaraan kita langsung menuju kebangunan utama, tempat pesan makanan atau minuman sebelum mencari tempat duduk.

Pada hari-hari biasa, kafe ini buka pukul 08.00 sampai pukul 21.00. Khusus hari Sabtu Minggu dan hari libur, cafe bukan pukul 07.00 sampai 21.00.

Fasilitas di dalam Gartenhutte Cafe

Ada berbagai menu yang bisa kita pesan, mulai kopi, minuman lain, makanan sampai snack yang harganya sangat terjangkau.

Saat masuk lebih dalam ke area tempat duduk, terasa sekali tempat ini di disain begitu lengkap oleh pemilik. Jangan terkejut kalau ditempat yang tidak terlalu luas ini, ternyata ada camping ground dengan 20 tenda yang sudah terpasang (bisa ditambah sampai 20 tenda lagi). Ada juga rumah panggung diatas bambu yang cukup tingga sehingga bisa melihat sunrise diatas sawah.

Tempat duduk untuk menikmati hidanganpun ada bebera jenis. Mulai tempat paling favorit, yaitu tempat duduk yang dibangun full dari kayu mulai dari alas sampai atap, ada tempat duduk dibawah pohon. Ada juga tempat duduk seperti resto pada umumnya, yang terletak dibawah atap lebar tanpa dinding.

Memilih tempat favorit (walau kesempatan duduknya terbatas hanya 1 jam setelah hidangan datang), memang pilihan terbaik. Dari tempat duduk ini kita bisa terlindung dari panas dan  bisa menyaksikan pemandang sawah dengan latar belakan gunung Penanggunangan yang menjulang.

 

 

Sambil ngobrol menunggu pesanan datang, ngobrol diruang terbuka dikelilingi persawahan dan diapit oleh gunung Welirang dan Penanggunangan  bikin mata terasa ngantuk.

Menikmati menu yang memang enak sambil ngobrol menikmati sejuknya udara pegunungan membuat kita enggan meninggalkan tempat duduk cepat2. 

 

Bisa baca juga estinasi piknik lainnya  Wisata Akhir Pekan Empat Kabupaten Di Jawa Timur